Close Menu
GOEXPORT.ORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan, Workshop, Seminar Ekspor
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Trending
    • Cara Cari Buyer Ekspor, Tips & Strategi Menembus Pasar Global
    • Cara Membuat PEB Ekspor, Panduan untuk Pemula di Dunia Ekspor
    • Cara Ekspor Jahe ke Luar Negeri, Panduan Lengkap untuk Pemula
    • Cara Mencari Pembeli Ekspor – Panduan Lengkap untuk Pemula
    • Panduan Cara Ekspor Briket – Syarat, Dokumen & Tips Suksesnya
    • Cara Ekspor Kelapa, Strategi Bisnis Tembus Pasar Internasional
    • Cara Memulai Bisnis Ekspor, Peluang Bisnis Go International!
    • Langkah-Langkah Cara Ekspor Arang Briket dengan Aman & Legal
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
    GOEXPORT.ORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan, Workshop, Seminar Ekspor
    Banner
    • Home
    • Tentang Kami
    • Panduan Ekspor
    • Jadwal Event
      • SEMINAR
      • 2 DAYS WORKSHOP
      • BOOTCAMP
    • Testimoni
    • Artikel
      • PANDUAN EKSPOR
      • IDE PRODUK EKSPOR
      • EVENT
    • Member Area
      • JOIN KOMUNITAS DULU YUK!
    GOEXPORT.ORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan, Workshop, Seminar Ekspor
    Home » Blog – Cara Menjadi Eksportir » Cara Ekspor Jahe ke Luar Negeri, Panduan Lengkap untuk Pemula
    Ide Produk Ekspor

    Cara Ekspor Jahe ke Luar Negeri, Panduan Lengkap untuk Pemula

    Tidak ada komentar6 Mins Read
    Cara Ekspor Jahe
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    goexport.org – Bisnis ekspor belakangan ini lagi naik daun banget, apalagi buat produk hasil pertanian seperti jahe. Si rimpang yang punya banyak manfaat buat kesehatan ini ternyata punya nilai jual tinggi di luar negeri, lho! Banyak negara seperti Jepang, Amerika, dan Jerman yang rutin impor jahe dari Indonesia. Nah, kalau kamu tertarik dan lagi cari tahu cara ekspor jahe, tenang aja di artikel ini kita bahas langkah-langkahnya secara lengkap dan santai.

    Baca juga: Panduan Cara Ekspor Briket – Syarat, Dokumen & Tips Suksesnya

    Kenapa Jahe Indonesia Banyak Diminati?

    Sebelum bahas teknis ekspor, penting banget tahu dulu kenapa jahe lokal begitu dicari.
    Indonesia dikenal punya tanah yang subur dan iklim tropis yang pas banget buat tanaman rimpang seperti jahe. Selain aromanya lebih kuat, cita rasanya juga khas itulah yang bikin jahe Indonesia disukai pasar mancanegara.

    Beberapa jenis jahe yang sering diekspor

    Cara Ekspor Jahe

    • Jahe gajah (big ginger): Ukurannya besar, cocok untuk industri minuman dan olahan. 
    • Jahe emprit: Kecil tapi aromanya tajam, sering dicari untuk jamu. 
    • Jahe merah: Kaya manfaat, banyak dicari untuk produk herbal dan kesehatan.

    Cara Ekspor Jahe ke Luar Negeri untuk Pemula

    Cara Ekspor Jahe

    Berikut panduan lengkapnya 

    1. Lakukan Riset Pasar Tujuan Ekspor

    Langkah pertama dalam cara ekspor jahe adalah riset pasar.
    Kamu harus tahu negara mana yang paling banyak butuh jahe dan jenis jahe seperti apa yang mereka cari.
    Misalnya:

    • Jepang suka jahe segar dan jahe merah untuk makanan serta minuman hangat. 
    • Amerika Serikat cenderung impor jahe bubuk dan ekstrak jahe untuk produk suplemen. 
    • Timur Tengah banyak pakai jahe untuk minuman herbal tradisional. 

    Kamu bisa mulai riset lewat situs resmi seperti:

    • trademap.org → untuk lihat data ekspor jahe dunia. 
    • kemendag.go.id → untuk info kebijakan ekspor dan negara tujuan potensial. 
    • inaexport.id → platform resmi pemerintah buat mencari buyer luar negeri. 

    Riset ini penting banget biar kamu tahu harga pasar, volume permintaan, dan preferensi buyer di tiap negara.

    1. Pastikan Kualitas Jahe Sesuai Standar Ekspor

    Setiap negara punya standar kualitas yang ketat, terutama buat produk pertanian seperti jahe.
    Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan:

    • Jahe harus bersih, bebas tanah dan jamur. 
    • Tidak boleh busuk atau terlalu muda saat dipanen. 
    • Kadar air di bawah 10% untuk jahe kering, biar nggak cepat rusak. 
    • Bebas dari pestisida atau bahan kimia berlebihan. 

    Tips tambahan:

    • Gunakan proses sortasi (pemilahan) berdasarkan ukuran dan kualitas. 
    • Lakukan pengeringan alami atau oven untuk jahe yang mau diekspor dalam bentuk kering. 
    • Simpan dalam ruangan yang bersih dan kering sebelum dikemas. 

    Semakin bagus kualitasnya, semakin besar peluang kamu dapat harga tinggi dari buyer luar negeri.

    1. Lengkapi Dokumen dan Legalitas Ekspor

    Ini bagian yang nggak bisa dilewatin kalau mau main di ekspor. Berikut dokumen yang wajib kamu siapkan:

    Jenis Dokumen Kegunaan
    NIB (Nomor Induk Berusaha) Bukti legalitas usaha kamu. Bisa diurus lewat OSS.
    NPWP Perusahaan/Individu Untuk keperluan administrasi dan pajak ekspor.
    Invoice & Packing List Berisi daftar dan nilai barang yang akan dikirim.
    Phytosanitary Certificate Surat dari Karantina Pertanian yang menyatakan produk bebas hama dan penyakit.
    Surat Keterangan Asal Barang (SKA) Untuk mendapatkan fasilitas bea masuk di negara tujuan.
    Kontrak Penjualan (Sales Contract / PO) Bukti kesepakatan antara kamu dan pembeli luar negeri.

    Kalau kamu baru mulai dan belum paham soal dokumen ini, bisa banget minta bantuan dari jasa ekspor, freight forwarder, atau Kantor Bea Cukai setempat. Mereka biasanya bantu arahin step-by-step-nya.

    1. Pilih Jalur dan Metode Pengiriman

    Ada dua jalur utama dalam pengiriman ekspor jahe:

    • Jalur laut (sea freight): Biaya murah, cocok untuk pengiriman besar, tapi butuh waktu lebih lama. 
    • Jalur udara (air freight): Lebih cepat, tapi ongkosnya lebih mahal. Biasanya dipilih untuk jahe segar dengan volume kecil. 

    Selain itu, ada dua metode ekspor yang bisa kamu pilih:

    1. Direct Export (ekspor langsung):
      Kamu urus sendiri semua dokumen dan kirim langsung ke buyer. Cocok kalau kamu udah punya pengalaman dan buyer tetap. 
    2. Indirect Export (melalui pihak ketiga):
      Kamu kerja sama dengan eksportir yang udah berpengalaman. Ini cara paling aman buat pemula, karena kamu cukup fokus di kualitas produknya aja. 
    1. Gunakan Jasa Freight Forwarder atau Ekspedisi Ekspor

    Supaya nggak pusing urus pengiriman dan bea cukai, kamu bisa kerja sama dengan freight forwarder yaitu pihak yang bantu ngurusin seluruh proses logistik ekspor, mulai dari:

    • Pengambilan barang dari gudang. 
    • Pengemasan dan pelabelan sesuai standar ekspor. 
    • Pengurusan dokumen bea cukai. 
    • Pengiriman sampai pelabuhan tujuan. 

    Beberapa freight forwarder yang sering bantu UMKM ekspor antara lain: Kargo Tech, Andalin, Linc Group, dan lainnya.

    1. Promosikan Produk Jahe Kamu ke Buyer Luar Negeri

    Biar produk kamu dikenal dan dilirik oleh calon pembeli, jangan lupa bangun kehadiran online.
    Kamu bisa:

    • Daftar di marketplace internasional seperti Alibaba, IndoTrading, atau Global Sources. 
    • Buat profil bisnis profesional di LinkedIn dan InaExport. 
    • Upload foto produk dengan kualitas bagus dan deskripsi yang jelas. 
    • Ceritakan asal-usul jahe kamu, cara panennya, dan keunggulannya dibanding produk lain. 
    1. Tentukan Sistem Pembayaran yang Aman

    Untuk transaksi internasional, pilih sistem pembayaran yang aman seperti:

    • Letter of Credit (L/C) → pembayaran lewat bank yang menjamin keamanan kedua belah pihak. 
    • Telegraphic Transfer (TT) → pembayaran langsung antar bank, cepat tapi perlu kepercayaan tinggi. 
    • Escrow Account → dana ditahan pihak ketiga sampai barang diterima buyer. 

    Pastikan semua perjanjian tertulis dan sesuai kesepakatan, ya. Jangan asal percaya tanpa bukti dokumen.

    1. Bangun Reputasi dan Hubungan Jangka Panjang

    Bisnis ekspor bukan cuma soal kirim barang, tapi juga membangun kepercayaan.
    Buyer luar negeri lebih suka kerja sama dengan supplier yang:

    • Konsisten dalam kualitas dan pengiriman. 
    • Responsif dalam komunikasi. 
    • Mau memberikan sampel dan update rutin soal stok. 

    Kalau kamu bisa menjaga hubungan baik, besar kemungkinan buyer akan repeat order dan bahkan rekomendasikan kamu ke rekan bisnis mereka.

    Baca juga: Cara Mencari Pembeli Ekspor – Panduan Lengkap untuk Pemula

    Yuk, Mulai Langkah Ekspor Kamu Bareng Go Export!

    Biar perjalanan ekspor kamu lebih mudah dan terarah, kamu bisa ikut program pelatihan, workshop, dan pendampingan ekspor di Go Export.
    Di sana, kamu bakal dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman yang siap bantu kamu dari tahap awal sampai benar-benar bisa ekspor produk sendiri!

    Di program Go Export, kamu akan belajar:

    • Cara menemukan dan riset pasar luar negeri. 
    • Strategi membangun brand ekspor yang menarik buyer internasional. 
    • Simulasi dokumen dan proses ekspor sesungguhnya. 
    • Tips praktis dari eksportir sukses Indonesia.

    Daftar sekarang di Go Export dan wujudkan impian ekspor kamu dari sekarang!

    Jangan tunggu nanti, karena peluang ekspor nggak datang dua kali!

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Cara Cari Buyer Ekspor, Tips & Strategi Menembus Pasar Global

    November 8, 2025

    Cara Membuat PEB Ekspor, Panduan untuk Pemula di Dunia Ekspor

    November 8, 2025

    Cara Mencari Pembeli Ekspor – Panduan Lengkap untuk Pemula

    November 7, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Recent tabs widget still need to be configured! Add tabs, add a title, and select type for each tab in widgets area.
    Follow US!
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    • TikTok
    Brosur
    Bootcamp 2 Hari Solo

    Kami adalah Komunitas Eksportir, yang Memberikan Pelatihan & Workshop serta Membantu Anggota-Anggotanya dalam Proses Meng-Ekspor Produk-Produk Indonesia ke Mancanegara dengan Step by Step dan Mandiri.

    Tag Cloud
    Apa itu Ekspor? (1) ekspor (1) Eksportir (1) Pejuang Devisa (1)
    Services
    • Seminar
    • Workshop
    • Kelas Privat
    • Bootcamp
    • Tour Bisnis
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
    • Informasi
    • Membership
    • Advertising
    • Sponsored News
    © Copyright 2025 - GOEXPORT.ORG

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.