Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka produk lokal. Selain digemari oleh penduduk lokal sendiri, sebenarnya terdapat banyak juga produk lokal yang disukai oleh pembeli dari luar negeri. Oleh karena itu, kegiatan ekspor berbagai produk yang banyak diminati itu terus dilakukan. Produk-produk lokal Indonesia sebenarnya memiliki daya saing yang tinggi dengan produk-produk dari luar negeri. Bahkan kualitas produk lokal Indonesia tidak kalah dari kualitas produk dari luar negeri. (baca juga 10 Komoditas Utama Ekspor)
Akan tetapi, tidak semudah itu untuk terus memasarkan produk lokal Indonesia ke kancah internasional. Rata-rata produk lokal yang digemari itu masih diproduksi terbatas oleh para produsen daerah. Kendala utama mereka adalah tenaga kerja yang kurang dan juga kurangnya modal. Jika kedua masalah tersebut bisa diatasi, kemungkinan untuk produk-produk lokal Indonesia berjaya di pasar internasional, bisa terjadi.
Meskipun beberapa jenis produk lokal masih mengalami kendala dalam hal produksi dan modal, tetapi nyatanya sudah ada banyak produk lokal yang menjadi primadona khususnya di pasar Eropa. Produk-produk lokal itu banyak diekspor ke Eropa guna memenuhi pesanan mereka yang puas dengan produk dari Indonesia. Lalu, apa saja produk-produk lokal yang laris diekspor ke pasar Eropa?
1. Olahan Rempah
Tidak bisa dipungkiri, Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menjadi ladang subur untuk tumbuhnya tumbuhan rempah-rempah yang terdiri dari banyak jenis. Sejak zaman dahulu, Indonesia memang sudah banyak menarik perhatian bangsa Eropa karena kekayaan rempah yang dimilikinya. Bahkan sampai sekarang, rempah dan olahan rempah dari Indonesia masih menjadi salah satu produk ekspor yang laris di pasar Eropa.
Salah satu negara di Eropa yang mengimpor rempah dari Indonesia adalah Jerman. Bahkan Indonesia menjadi negara di urutan ke tiga yang banyak mengekspor rempah-rempah ke Jerman. Kedua negara lainnya adalah Vietnam dan Brasil. Beberapa produk yang banyak diminati di antaranya rempah-rempah dan herbal, biji kopi, kacang-kacangan, dan produk dari gula.
Salah satu kunci keberhasilan ekspor olahan rempah ke Eropa adalah adanya sebuah program Buying Mission yang diselenggarakan oleh Kemendag yang memberikan kesempatan untuk para pembeli dari Eropa datang dan melihat langsung produk rempah yang akan dipasarkan.
2. Cokelat atau Kakao
Siapa yang tidak mengenal cokelat? Penganan yang memiliki rasa lezat dan banyak disukai orang ini pada awalnya berasal dari biji-biji cokelat yang kemudian diolah menjadi berbagai jenis produk cokelat. Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak mengekspor biji cokelat atau biji kakao ke luar negeri. Salah satunya ke berbagai negara Eropa seperti Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Prancis, Inggris, dan Denmark.
Umumnya biji cokelat akan diekstrak menjadi dua bahan dasar untuk pembuatan aneka produk cokelat. Kedua bahan dasar tersebut adalah cocoa solids atau cokelat padat dan cocoa butter atau lemak cokelat. Cokelat sendiri telah menjadi salah satu komoditi ekspor yang banyak memberikan keuntungan untuk Indonesia. Selain diekspor ke berbagai negara di Eropa yang memang beberapa di antaranya terkenal dengan produk olahan cokelatnya yang lezat, cokelat dari Indonesia juga diekspor ke berbagai negara Asia, Asutralia, dan Amerika Serikat.
3. Peralatan Otomotif
Industri otomotif Indonesia pada dasarnya mampu bersaing dengan industri otomotif yang ada di luar negeri. Buktinya Indonesia mampu mengekspor berbagai berbagai produk otomotif bahkan ke negara-negara yang terkenal dengan produk otomotifnya. Beberapa produk otomotif yang rutin diekspor dari Indonesia adalah mobil, motor, dan berbagai komponen untuk otomotif. Salah satu tujuan ekspor produk otomotif Indonesia adalah Benua Eropa.
Indonesia banyak mengekspor produk otomotif ke berbagai negara Eropa di antaranya Belanda, Jerman, Belgia, Denmark, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris. Permintaan yang tinggi akan produk otomotif hasil industri otomotif Indonesia dari berbagai negara di Benua Eropa telah membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia mampu bersaing dengan industri otomotif dari negara-negara maju.
4. Alas Kaki
Indonesia patut berbangga karena mampu menghasilkan beragam jenis produk alas kaki yang ternyata tidak hanya laris manis di pasar dalam negeri, tetapi juga diminati pasar internasional, salah satunya negara-negara di Eropa. Beberapa negara Eropa yang mengimpor sepatu dari Indonesia di antaranya Italia, Prancis, Belgia, Inggris, Belanda, Jerman, dan Uni Eropa.
Berbagai jenis sepatu yang diekspor oleh Indonesia di antaranya sepatu olahraga, sepatu resmi, sepatu kasual, dan boot. Kebutuhan akan sepatu memang sangat tinggi. Sepatu tidak saja hanya menjadi alas kaki untuk melindungi kaki dari debu, air, dan kotoran, tetapi juga sudah menjadi fashion item yang melengkapi kebutuhan gaya seseorang. Sepatu juga bahkan bisa menjadi sebuah identitas kemapanan seseorang di beberapa tempat, oleh karena itu kualitas dan ketahanan sepatu sangat penting. Produk sepatu dari Indonesia yang mendapatkan perhatian banyak dari pasar internasional sudah membuktikan bahwa kualitas produk sepatu Indonesia sudah diakui dunia.
Dukungan yang besar dari pemerintahan guna meningkatkan produksi dan kualitas produk khususnya sepatu untuk diekspor juga sangat penting. Hal ini akan mempermudah jalan bagi para produsen sepatu untuk bisa menjual dengan mudah produknya ke luar negeri. Kerja sama yang baik dengan pihak eksportir juga akan sangat berpengaruh pada proses pemasaran sepatu ke luar negeri.
5. Mi Instan Indomie
Salah satu produk asli buatan Indonesia yang sukses berjaya di pasar internasional adalah salah satu produk mi instan, Indomie. Siapa yang tidak mengenal Indomie, semua orang di negeri ini mengenal salah satu merk mi instan ternama ini. Ternyata popularitas dari Indomie tidak hanya sebatas di dalam negeri saja. Indomie sudah sukses menarik perhatian pasar internasional.
Setiap tahunnya Indomie mampu memproduksi sampai 11 miliar bungkus. Dari jumlah tersebut, 880 juta bungkus Indomie diproduksi untuk dikespor ke luar negeri. Tidak tanggung-tanggung, Indomie sudah diekspor ke lima benua dengan total 80 negara selama 20 tahun terakhir. Salah satu negara-negara tujuan ekspor dari Indomie adalah negara-negara di Eropa. Untuk membantu dalam hal produksi Indomie, pihak perusahaan telah membangun pabrik untuk membuat Indomie di beberapa negara. Salah satunya ada di Malaysia. Sedangkan di beberapa negara Afrika dan Timur Tengah, pihak Indofood membuat perjanjian dengan beberapa perusahaan untuk memproduksi Indomie.
Produk mi instan yang memang telah lama berdiri ini ternyata mampu merambah pasar internasional. Sehingga di beberapa negara tujuan ekspor, akan sangat mudah untuk bisa menemukan Indomie dengan berbagai varian rasa.
Sebenarnya masih ada banyak produk lokal Indonesia yang laris di pasar Eropa seperti produk minyak kelapa sawit, produk olahan kayu hutan, produk kerajinan tangan, berbagai jenis makanan lainnya, dan lain-lain. Penjualan yang tinggi di pasar Eropa ini tentunya menjadi pemicu semangat bagi para produsen Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan menjual sebanyak mungkin produk lokal yang akan berdampak baik untuk negara juga. Bagaimana tertarik untuk menjadi produsen salah satu produk tersebut? Peluang bisnis ekspor dan produsen barang ekspor terbuka lebar untuk Anda. Selamat berbisnis!
sumber : http://emporiadigital.com/en/blog/detail/125/5-Produk-Ekspor-yang-Laris-di-Pasar-Eropa