Apa yang terbesit di pikiran Anda jika mendengar Yunani? Negara yang dikenal sebagai Negeri Para Dewa ini adalah sebuah negara tempat lahirnya budaya Dunia Barat yang berada di Eropa bagian tenggara, terletak di ujung selatan Semenanjung Balkan, di bagian timur Laut Tengah (Mediterania).Mitologi Yunani mengenai para dewa dan dewi sangat populer hingga mancanegara. Bahkan kisah-kisahnya pun diangkat menjadi tema di banyak film Hollywood. Tak heran, mitologi Yunani memang menarik. Negara ini sendiri mempunyai banyak daya tarik yang membuatnya dikunjungi banyak turis setiap tahunnya. Lalu apa saja komoditi ekspor yang paling laris dari Yunani?
Komoditas ekspor utama Yunani adalah Gas oils of petroleum or bituminous minerals. Negara eksportir utama ke Yunani ialah Jerman, Italia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Rusia dan Irak. Sementara negara tujuan ekspor utama Yunani adalah Italia, Jerman, Siprus, Turki dan Bulgaria.
Berdasarkan informasi dari https://ekonomi.bisnis.com/, Pada tahun 2015 lalu, Yunani mengajukan permintaan produk tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)-Indonesia. Tingginya permintaan dari Yunani menjadikan Yunani menjadi Pasar Potensial Ekspor Produk Tepung Kelapa dari Sulawesi Utara. Tepung kelapa Sulut makin diminati, karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut. Produk tersebut banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya, juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain.
Mengutip dari https://pasaramerop.kemlu.go.id/id, pada tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat ke-49 negara mitra dagang utama Yunani. Negara Asia yang menduduki peringkat 10 besar hanyalah RRT (peringkat 3) dan Irak (peringkat 9). Di antara negara ASEAN, posisi Indonesia masih di bawah Singapura (peringkat 41), namun masih di atas negara ASEAN lain seperti Vietnam (peringkat 52), Thailand (peringkat 53) ataupun Malaysia (peringkat 72).
Sementara pada periode Januari-Agustus 2017, total perdagangan RI-Yunani mengalami pertumbuhan sebesar 32,81% dan ekspor meningkat 11,22%. Produk ekspor unggulan Indonesia ke Yunani adalah refined palm oils, peralatan komunikasi, kertas, biji kopi dan arang. Sementara komoditas impor utama Indonesia dari Yunani ialah kapas, tinta cetak, tembakau, recovered pulp paper dan recovered kraft paper. Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kementerian Perdagangan RI, mayoritas peringkat 20 besar produk ekspor unggulan Indonesia ke Yunani mengalami trend positif dari segi nilai untuk periode 2012-2016, terkecuali untuk biji kopi dan palm kernel olein. Namun demikian kedua produk tersebut mengalami pertumbuhan positif di 2016, yakni sebesar 4,45% untuk biji kopi dan 72,27% untuk palm kernel olein. Untuk chemical wood pulp, trend tidak dapat dikalkulasikan karena ekspor ke Yunani baru terjadi pada 2016.