Setiap negara satu sama lain pastinya memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Hal ini yang mendasari tiap negara melakukan perdagangan atau pertukaran komoditi dengan negara lain.
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan komoditas ekspor yang melimpah ruah. Komoditas tersebut secara umum dikelompokkan menjadi 2 yaitu migas dan nonmigas. Sementara itu, ekspor non migas meliputi hasil dari pertanian, perikanan, pertambangan, industri dan jasa.
Komoditas Ekspor Migas Indonesia
Ekspor migas meliputi minyak mentah, hasil minyak olahan dan gas alam. Minyak merupakan sumber energi dan bahan bakar utama di dunia. Kebutuhan akan minyak semakin besar seiring dengan bertambahnya penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat listrik.
Gas alam ditemukan bersama minyak bumi, potensi gas alam di Indonesia sangat besar. Gas alam di ekspor dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam telah diproduksi sejak tahun 1979 serta diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.
Komoditas Ekspor Non Migas Indonesia
Ekspor non migas meliputi hasil dari pertanian, perikanan, pertambangan, industri dan jasa. Komoditas minyak dan gas merupakan hasil pertambangan yang sangat berharga. Namun, cadangan minyak dan gas semakin lama bisa habis.
Oleh sebab itu, pemerintah mengembangkan ekspor non migas, berdasarkan negara tujuan ekspor, Jepang dan Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor non migas utama Indonesia. Artinya pendapatan terbanyak yang diterima dari keseluruhan ekspor berasal dari penjualan ke Jepang.