goexport.org – Kalau kamu punya usaha arang briket dan ingin pasarnya lebih luas, ekspor bisa jadi langkah besar yang bikin omzet naik drastis. Tapi, sebelum buru-buru kirim barang ke luar negeri, penting banget buat tahu cara ekspor arang briket yang aman dan sesuai aturan hukum biar bisnis kamu nggak kena masalah di kemudian hari.
Di artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkahnya dari awal sampai akhir, pakai bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Yuk, simak!
Ekspor Arang Briket
Sebelum masuk lebih dalam ke cara dan prosesnya, yuk pahami dulu apa itu sebenarnya ekspor arang briket.
Secara sederhana, ekspor arang briket adalah kegiatan menjual dan mengirim produk arang briket dari Indonesia ke negara lain secara resmi dan legal. Arang briket ini biasanya terbuat dari tempurung kelapa, serbuk kayu, atau bahan biomassa lain yang dipadatkan jadi bentuk kecil seperti kubus atau silinder.
Produk ini banyak diminati di luar negeri, terutama di negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia Timur, karena dipakai buat berbagai keperluan seperti:
- Bahan bakar untuk barbeque atau shisha,
- Pemanas rumah,
- Dan bahkan bahan industri ringan yang ramah lingkungan.
Dengan kata lain, ekspor arang briket bukan cuma soal kirim barang ke luar negeri, tapi juga soal menjaga kualitas, legalitas, dan keberlanjutan produk supaya bisa diterima di pasar global.
Selain itu, bisnis ekspor arang briket juga punya dampak positif besar buat ekonomi lokal bisa buka lapangan kerja, ningkatin pendapatan petani kelapa, dan memperkenalkan produk Indonesia ke dunia internasional.
Jadi, kalau kamu serius mau main di industri ini, memahami pengertian ekspor arang briket dan aturan mainnya itu wajib banget sebelum melangkah lebih jauh.
Langkah-Langkah Cara Ekspor Arang Briket
Berikut di bawah ini adaah langkah-langkah cara ekspor arang briket:
- Pastikan Produk Arang Briket Kamu Sudah Sesuai Standar Ekspor
Langkah pertama sebelum ekspor tentu pastikan kualitas arang briket kamu memenuhi standar negara tujuan. Setiap negara punya aturan berbeda, tapi umumnya mereka bakal lihat hal-hal berikut:
- Kadar air (moisture content) harus rendah, biasanya di bawah 10%.
- Tidak mudah hancur saat dikemas atau dikirim.
- Asap minim dan nilai kalori tinggi (biar efisien buat bahan bakar).
- Ramah lingkungan — ini penting banget, terutama untuk pasar Eropa.
Kamu bisa melakukan uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan kualitasnya sudah oke.
- Lengkapi Dokumen Legal Usaha dan Produk
Namanya ekspor, pasti ada urusan legalitas. Supaya proses ekspor arang briket kamu aman dan nggak tersangkut masalah hukum, siapkan beberapa dokumen penting ini:
- NIB (Nomor Induk Berusaha) – bisa dibuat lewat OSS (Online Single Submission).
- SIUP atau Izin Usaha Perdagangan – wajib untuk pelaku usaha ekspor.
- Surat Keterangan Asal Barang (SKA) – diterbitkan oleh Dinas Perdagangan.
- MSDS (Material Safety Data Sheet) – menjelaskan komposisi dan keamanan produk.
- Sertifikat Karantina atau Fumigasi (jika diperlukan) – tergantung permintaan negara tujuan.
Dengan dokumen lengkap, barang kamu lebih mudah lolos bea cukai dan diterima di luar negeri.
- Temukan Buyer atau Importir di Luar Negeri
Nah, ini bagian serunya! Setelah produk dan legalitas siap, saatnya cari buyer luar negeri. Kamu bisa mulai lewat beberapa cara:
- Ikut pameran internasional (trade expo).
- Gunakan platform B2B seperti Alibaba, Indotrading, atau TradeKey.
- Manfaatkan media sosial dan website untuk promosi produk.
- Gabung komunitas eksportir atau grup ekspor di Facebook dan LinkedIn.
Kalau sudah dapat calon buyer, pastikan mereka kredibel. Cek latar belakang perusahaan, minta dokumen legal, dan lakukan komunikasi resmi lewat email bisnis.
- Tentukan Sistem Pembayaran dan Pengiriman
Langkah berikutnya dalam cara ekspor arang briket adalah menentukan sistem pembayaran dan pengiriman yang aman.
Beberapa metode pembayaran yang umum digunakan:
- Letter of Credit (L/C) – paling aman, karena ada jaminan dari bank.
- Telegraphic Transfer (TT) – transfer langsung, tapi butuh kepercayaan tinggi.
- Cash in Advance – buyer bayar dulu sebelum barang dikirim.
Untuk pengiriman, kamu bisa pilih:
- FOB (Free on Board) – penjual tanggung sampai barang naik ke kapal.
- CIF (Cost, Insurance, Freight) – penjual tanggung semua biaya sampai pelabuhan tujuan.
Sesuaikan dengan kesepakatan kontrak dan kemampuan bisnismu, ya!
- Urus Prosedur Kepabeanan dan Pengiriman
Setelah kontrak dan pembayaran beres, sekarang waktunya urus proses ekspor di bea cukai. Berikut langkah umumnya:
- Buat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) di sistem INATRADE atau CEISA.
- Lampirkan semua dokumen ekspor (invoice, packing list, kontrak, dan izin).
- Tunggu pemeriksaan dari pihak bea cukai.
- Setelah disetujui, barang bisa dikirim lewat pelabuhan atau bandara yang sudah ditentukan.
Jangan lupa, pastikan kemasan arang briket kamu kuat dan tahan lembap biar sampai di tangan buyer dalam kondisi bagus.
- Gunakan Jasa Ekspedisi atau Freight Forwarder Profesional
Kalau kamu baru pertama kali ekspor, nggak ada salahnya pakai jasa freight forwarder. Mereka bakal bantu urus semua dokumen, pengiriman, sampai urusan bea cukai.
Dengan begitu, kamu bisa fokus di kualitas dan produksi, sementara urusan teknisnya ditangani oleh yang berpengalaman.
- Simpan Bukti dan Laporan Ekspor
Terakhir, setelah barang terkirim dan buyer menerima dengan baik, jangan lupa arsipkan semua bukti transaksi dan laporan ekspor. Ini penting buat laporan pajak, audit, atau kalau nanti kamu mau ajukan pembiayaan ke bank.
Tips Sukses Ekspor Arang Briket
Biar ekspor arang briket kamu lancar dan untung besar, perhatikan beberapa tips penting berikut:
- Jaga Kualitas Produk
Pastikan arang briket padat, nggak mudah hancur, kadar air rendah, dan asapnya minim. Buyer luar negeri sangat memperhatikan standar kualitas ini. - Gunakan Kemasan Profesional
Pilih kemasan tahan lembap dan berlabel jelas. Kemas rapi biar terlihat premium dan aman saat pengiriman jauh. - Lengkapi Legalitas Usaha
Siapkan dokumen seperti NIB, SIUP, dan SKA supaya ekspor kamu diakui resmi dan lolos bea cukai tanpa kendala. - Pelajari Pasar Tujuan
Tiap negara punya standar berbeda. Misalnya Eropa lebih fokus pada ramah lingkungan, sedangkan Timur Tengah pada kadar abu dan aroma. - Gunakan Freight Forwarder Berpengalaman
Supaya pengurusan dokumen dan pengiriman lebih mudah, pakai jasa ekspedisi yang paham ekspor arang briket. - Bangun Hubungan dengan Buyer
Komunikasi yang baik bikin mereka percaya dan bisa jadi langganan jangka panjang.
Siap Jadi Eksportir Sukses? Saatnya Gabung Bersama Go Export!
Kalau kamu masih bingung mulai dari mana atau ingin belajar langsung dari praktisi berpengalaman, yuk ikuti program pelatihan, workshop, dan pendampingan ekspor dari Go Export!
Di program ini, kamu bakal dibimbing secara langsung mulai dari cara mencari buyer luar negeri, mengurus dokumen ekspor, hingga strategi membangun bisnis ekspor yang sukses dan legal.
Daftar sekarang dan mulai wujudkan mimpi ekspormu!
Bangun bisnis arang briket yang tembus pasar internasional bersama Go Export!