goexport.org – Siapa bilang bisnis batik cuma bisa berkembang di dalam negeri? Nyatanya, banyak pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang sudah berhasil mengekspor batik ke luar negeri dan meraup keuntungan besar. Permintaan batik dari negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, hingga Belanda terus meningkat karena nilai seni dan budaya yang terkandung di setiap helainya. Nah, kalau kamu juga pengin ikut merambah pasar global, yuk simak panduan lengkap cara ekspor batik ke luar negeri berikut ini.
Baca juga: Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri Tanpa Ribet Cocok Buat UMKM
Kenali Potensi Pasar Batik di Luar Negeri
Sebelum mulai ekspor, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah riset pasar. Cari tahu negara mana yang memiliki minat tinggi terhadap produk batik. Misalnya:
- Eropa (Belanda, Prancis) suka batik dengan motif klasik.
- Amerika Serikat lebih suka desain modern dan warna berani.
- Asia Timur (Jepang, Korea) menyukai batik dengan corak minimalis dan bahan berkualitas tinggi.
Kamu bisa memanfaatkan platform seperti Google Trends, Alibaba, atau marketplace internasional seperti Etsy dan Amazon Handmade untuk melihat tren produk batik yang laku di luar negeri.
Baca juga: Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri – Syarat, Dokumen & Tips!
Pastikan Legalitas Usaha dan Produkmu Lengkap

Kalau mau ekspor, legalitas itu wajib hukumnya. Ini bukan sekadar formalitas, tapi juga membangun kepercayaan pembeli luar negeri. Beberapa dokumen penting yang perlu kamu siapkan antara lain:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk desain batikmu
- Surat Keterangan Asal Barang (Certificate of Origin / COO)
Khusus untuk produk tekstil seperti batik, kamu juga bisa mengurus SNI (Standar Nasional Indonesia) agar kualitas produk diakui secara internasional.
Daftar ke Sistem INATRADE dan Bea Cukai

Langkah berikutnya dalam cara ekspor batik adalah mendaftar di sistem INATRADE milik Kementerian Perdagangan (https://inatrade.kemendag.go.id).
Melalui platform ini, kamu bisa mengurus:
- Izin ekspor
- Nomor induk eksportir
- Persetujuan ekspor tekstil
Selain itu, kamu juga perlu punya akun di sistem CEISA Bea Cukai untuk proses pengiriman barang. Tenang saja, semuanya bisa dilakukan online dan cukup mudah asal kamu sudah punya legalitas usaha yang lengkap.
Tentukan Jalur Ekspor: Langsung atau Lewat Eksportir
Ada dua cara utama buat mengekspor batik ke luar negeri:
- Ekspor Langsung
Kamu kirim produk sendiri ke pembeli luar negeri. Cocok untuk kamu yang sudah punya pelanggan tetap atau paham urusan logistik dan dokumen ekspor. - Ekspor Tidak Langsung (Lewat Perantara)
Kamu bisa kerja sama dengan eksportir profesional, agen ekspor, atau marketplace ekspor seperti Tokopedia Ekspor dan Shopee Export. Cara ini lebih mudah untuk pemula karena semua proses administrasi biasanya dibantu oleh pihak ketiga.
Baca juga: Cara Ekspor Daun Kelor ke Luar Negeri, Peluang Menguntungkan!
Siapkan Kemasan dan Label Produk yang Profesional
Ingat, kesan pertama itu penting! Pembeli luar negeri sangat memperhatikan kemasan dan branding. Jadi, pastikan:
- Gunakan bahan kemasan yang kuat, tahan lembap, dan ramah lingkungan.
- Tambahkan label berisi informasi lengkap: bahan kain, cara perawatan, asal produk, dan nama brand kamu.
- Tulis dalam bahasa Inggris supaya mudah dipahami.
Contohnya:
“Handmade Batik from Yogyakarta – 100% Cotton – Eco-Friendly Dyes”
Kemasannya juga bisa disesuaikan dengan tema tradisional tapi tetap elegan.
Pilih Metode Pengiriman yang Tepat
Untuk pengiriman ke luar negeri, kamu bisa pilih:
- Udara (Air Freight) → cepat tapi biaya lebih mahal, cocok untuk produk premium.
- Laut (Sea Freight) → lebih murah tapi waktu pengiriman lebih lama, cocok untuk pengiriman besar.
Gunakan jasa logistik terpercaya seperti DHL, FedEx, atau Pos Indonesia EMS. Pastikan kamu juga mengurus dokumen pengiriman seperti:
- Invoice
- Packing list
- Bill of lading (B/L)
- COO (Certificate of Origin)
Manfaatkan Platform Digital untuk Promosi
Setelah semua siap, saatnya memasarkan produk batikmu! Gunakan media sosial dan marketplace internasional untuk menjangkau pembeli lebih luas.
Beberapa tips promosi efektif:
- Buat akun di Instagram dan TikTok dengan konten seputar proses pembuatan batik.
- Gunakan Etsy, eBay, dan Amazon Handmade untuk menjual produk ke pasar global.
- Daftar ke program pemerintah seperti SME Go Digital atau Export Coaching Program dari Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Begini Ternyata Cara Mencari Buyer Ekspor dari Nol, Panduan untuk Pemula!
Tips Tambahan agar Sukses Ekspor Batik
- Selalu jaga kualitas produk
Dalam dunia ekspor, kualitas adalah segalanya. Pembeli luar negeri sangat memperhatikan detail seperti bahan, jahitan, dan ketahanan warna. Pastikan setiap lembar batik yang kamu kirim benar-benar lolos pengecekan kualitas — mulai dari motif, pewarnaan, hingga kerapian lipatan saat dikemas. Kalau pelanggan puas, mereka bukan cuma akan beli lagi, tapi juga bisa jadi promotor gratis yang merekomendasikan produkmu ke orang lain. - Gunakan bahasa Inggris yang sopan dan profesional
Komunikasi yang baik akan membangun kepercayaan. Saat berinteraksi dengan pembeli dari luar negeri, gunakan bahasa Inggris sederhana tapi sopan. Hindari singkatan atau bahasa gaul yang mungkin membingungkan. Kamu bisa menulis pesan seperti:
“Thank you for your interest in our handmade batik. We ensure every piece is made with care and high-quality materials.”
Dengan gaya komunikasi seperti ini, pembeli akan merasa nyaman dan percaya bahwa kamu pelaku bisnis yang serius dan profesional.
- Jangan ragu ikut pameran internasional
Mengikuti pameran seperti Trade Expo Indonesia, Inacraft, atau even fashion global lainnya adalah langkah penting untuk memperluas jaringan dan mengenalkan brand batikmu ke pasar internasional. Dari pameran, kamu bisa bertemu langsung dengan buyer potensial, distributor, hingga investor yang tertarik dengan produk budaya Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa belajar banyak dari pelaku bisnis ekspor lainnya mulai dari cara display produk hingga strategi negosiasi harga.
Menjalankan bisnis ekspor batik memang sih butuh persiapan matang mulai dari legalitas, riset pasar, hingga strategi promosi yang tepat. Tapi percayalah, semua usaha itu akan terbayar saat kamu melihat produk batik buatan tanganmu dipakai dengan bangga oleh orang-orang di berbagai negara.
Baca juga: Begini Cara Ekspor ke Luar Negeri yang Wajib Kamu Tahu!
Yuk Kembangkan Pengetahuanmu di Bidang Export bersama Go Export!
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir! Kamu bisa ikut pelatihan, workshop, dan pendampingan ekspor bareng para mentor berpengalaman di GO EXPORT. Di sana, kamu bakal belajar langkah demi langkah mulai dari cara riset pasar, urus dokumen ekspor, sampai strategi jualan internasional yang terbukti berhasil.
Yuk, jangan cuma jadi penonton! Saatnya bawa batik Indonesia mendunia bareng GO EXPORT.
Gabung sekarang dan jadilah bagian dari generasi eksportir muda yang membanggakan Indonesia!




