goexport.org – Pernah kepikiran nggak sih buat punya bisnis yang nggak cuma main di pasar lokal, tapi bisa tembus ke luar negeri? Di era digital sekarang, cara memulai bisnis ekspor impor sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan dulu. Banyak proses sudah online, perizinan makin simpel, dan akses informasi juga terbuka lebar.
Buat kamu yang pengin mulai usaha dari nol tapi masih bingung harus mulai dari mana, tenang artikel ini bakal bahas semuanya step by step dengan bahasa santai biar gampang dicerna.
Apa Itu Ekspor dan Impor?
Sebelum terjun lebih jauh, penting banget buat paham dasar dari bisnis ini. Banyak orang yang langsung lompat ke teknis tanpa ngerti konsep dasarnya, akhirnya malah bingung sendiri di tengah jalan.
1. Pengertian Ekspor

Ekspor adalah kegiatan mengirim atau menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Intinya, kamu jual produk lokal ke pembeli dari negara lain.
Tujuan ekspor biasanya:
- Mendapatkan keuntungan lebih besar
- Memperluas pasar
- Meningkatkan daya saing produk
Kenapa ekspor itu menarik? Karena pasar internasional itu super luas. Kadang barang yang dianggap biasa di Indonesia, ternyata sangat dibutuhkan atau bernilai tinggi di negara lain.
Contoh: arang batok kelapa, rempah, rotan, atau kopi lokal yang di sini terlihat biasa aja, tapi di luar negeri harganya bisa berkali-kali lipat.
2. Pengertian Impor

Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri dan memasukkannya ke Indonesia. Barang impor biasanya masuk karena:
- Harga lebih murah
- Kualitas lebih bagus
- Belum ada produk serupa di Indonesia
- Lagi tren dan banyak peminatnya
Impor sangat umum dilakukan para pebisnis Indonesia, apalagi untuk kategori fashion, elektronik kecil, sampai peralatan rumah tangga.
Contoh: aksesoris HP, smartwatch murah, alat dapur unik, sampai baju-baju model Korea atau China yang laris manis di marketplace.
Perbedaan Ekspor dan Impor
Biar makin jelas, ini ringkasannya:
- Ekspor = barang keluar dari Indonesia → ke negara lain
- Impor = barang masuk ke Indonesia → dari negara lain
- Ekspor mendatangkan devisa, impor memenuhi kebutuhan pasar lokal
- Ekspor fokus mencari buyer luar negeri, impor fokus mencari supplier luar negeri
Keduanya sama-sama menguntungkan tinggal kamu mau bermain di sisi mana.
Kenapa Banyak Pemula Tertarik Bisnis Ekspor Impor?
Karena:
- Modalnya bisa kecil (nggak harus kontainer)
- Akses supplier dan buyer makin mudah lewat platform online
- Regulasi sekarang jauh lebih simpel
- Keuntungan bisa lebih tinggi dari bisnis lokal biasa
Cara Memulai Bisnis Ekspor Impor untuk Pemula
Setelah paham pengertian dasar ekspor dan impor, sekarang saatnya masuk ke inti pembahasan: gimana sih cara memulai bisnis ekspor impor dari nol? Tenang, langkah-langkahnya nggak serumit yang kamu bayangin. Yuk kita bahas satu per satu.
- Tentukan Produk yang Akan Dijual
Ini adalah fondasi bisnis kamu. Sebelum jauh-jauh cari buyer atau supplier, kamu harus tentukan dulu mau bermain di produk apa.
Kalau mau ekspor: fokus pada produk lokal yang punya nilai jual di luar negeri.
Kalau impor: pilih produk yang dicari di pasar Indonesia tapi harganya lebih murah atau kualitasnya lebih bagus di luar.
Tips memilih produk:
- Pilih barang yang mudah kamu pahami.
- Cek permintaan pasar, jangan nebak-nebak.
- Pastikan produknya legal dan tidak terlarang.
- Lakukan Riset Pasar
Riset itu wajib. Jangan asal pilih produk karena “katanya laku”. Kamu harus tahu betul:
- Negara mana yang membutuhkan barangmu
- Siapa target pembelinya
- Berapa harga pasar
- Siapa kompetitor
- Spesifikasi barang yang paling dicari
Tools riset yang bisa kamu pakai:
- Google Trends
- Alibaba
- Trade Map
- Marketplace (untuk impor)
Riset ini yang bikin bisnis kamu tetap jalan dan nggak merugi di tengah jalan.
- Siapkan Legalitas Usaha
Mau ekspor atau impor, legalitas itu penting. Selain bikin buyer dan supplier percaya, dokumen usaha juga dibutuhin pas proses bea cukai.
Dokumen yang perlu kamu punya:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- NPWP
- Izin operasional sesuai jenis barang
- Dokumen tambahan (kalau dirasa perlu)
Semua bisa kamu urus lewat OSS dan prosesnya cepat.
- Pelajari Regulasi Ekspor Impor
Jangan sampai barangmu ditahan di bea cukai cuma karena nggak tahu aturan. Setiap produk punya regulasi sendiri, ada yang bebas izin, ada yang butuh sertifikat tertentu.
Untuk ekspor biasanya butuh:
- Invoice
- Packing List
- Bill of Lading / Airway Bill
- PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
Untuk impor:
- PIB (Pemberitahuan Impor Barang)
- Sertifikat asal
- Dokumen tambahan tergantung produk
Kamu nggak perlu hafal semuanya sekarang. Yang penting ngerti alurnya.
- Temukan Buyer (Ekspor) atau Supplier (Impor)
Bagian ini sering dianggap paling sulit, padahal sekarang gampang banget.
Untuk cari buyer luar negeri:
- Alibaba
- Facebook Group bisnis ekspor
- Direct email marketing
- Pameran dagang
Untuk cari supplier luar negeri:
- Alibaba / Made-in-China
- Indiamart
- Pabrik di luar negeri (via website resmi)
- Agen sourcing
Tips aman:
- Selalu verifikasi supplier/buyer
- Cek review
- Mulai dengan order kecil
- Gunakan kontrak dan pembayaran aman
- Kerja Sama dengan Freight Forwarder
Buat pemula, forwarder itu penyelamat. Mereka bantu:
- Urus dokumen bea cukai
- Hitung estimasi biaya
- Pengiriman laut / udara
- Tracking barang
Forwarder juga bisa jadi tempat konsultasi gratis soal alur ekspor impor.
- Tentukan Metode Pembayaran yang Aman
Transaksi internasional beda dengan jual beli di marketplace. Kamu harus pilih sistem pembayaran yang aman.
Metode yang sering digunakan:
- LC (Letter of Credit) – super aman
- TT Payment (Telegraphic Transfer) – paling umum
- Escrow – aman untuk pemula
- Paypal / Wise untuk transaksi kecil
Intinya: hindari pembayaran tanpa bukti atau tanpa perjanjian resmi.
- Mulai dari Skala Kecil
Pemula nggak harus kirim kontainer langsung. Kamu bisa mulai dari:
- Ekspor paket kecil (undername forwarder)
- Impor barang sample
- Kiriman satu pallet dulu
Mulai kecil itu bikin kamu belajar alurnya tanpa risiko besar.
- Bangun Branding dan Kepercayaan
Pembeli luar negeri sangat menghargai reputasi. Supaya makin dipercaya:
- Buat website sederhana
- Upload foto produk yang real
- Tampilkan legalitas usaha
- Kumpulkan testimoni
Semakin terpercaya kamu terlihat, semakin mudah dapat buyer baru.
Mulai Langkah Nyata Kamu Jadi Exporter!
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana atau ingin belajar langsung dari praktisi berpengalaman, Go Export punya berbagai pilihan program yang bisa bantu kamu naik level:
✔ Pelatihan Ekspor untuk Pemula
Belajar dari dasar sampai mahir, lengkap dengan panduan praktik.
✔ Workshop Ekspor Terapan
Cocok untuk kamu yang mau langsung praktek dan memahami alur real di lapangan.
✔ Seminar Ekspor Reguler
Update wawasan terbaru soal regulasi, peluang produk, dan strategi menembus pasar internasional.
Dengan ikut pelatihan di Go Export, kamu akan dibimbing dari awal sampai siap menjalankan bisnis ekspor secara mandiri. Materinya mudah dipahami, real case, dan terbukti membantu banyak pemula sukses memulai bisnis globalnya.




