goexport.org – Kerupuk itu bukan cuma camilan favorit orang Indonesia, tapi juga punya pasar yang besar di luar negeri. Banyak diaspora Indonesia yang kangen makanan khas, belum lagi warga asing yang mulai suka makanan crunchy ala Nusantara. Kalau kamu lagi kepikiran buat masuk ke bisnis ekspor, kerupuk adalah salah satu produk paling mudah untuk kamu mulai. Nah, di artikel ini kita bahas cara ekspor kerupuk lengkap dari nol, mulai dari persiapan, perizinan, sampai pengiriman. Santai aja, bahasanya ringan kok jadi kamu yang masih pemula pun bakal langsung paham.
Baca juga: Panduan Cara Ekspor Impor Barang dengan Benar dan Legal
Apa Itu Ekspor Kerupuk?
Setelah memahami kenapa kerupuk punya peluang besar di pasar internasional, sekarang kita bahas dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan ekspor kerupuk?
Secara sederhana, ekspor kerupuk adalah kegiatan mengirim atau menjual produk kerupuk dari Indonesia ke negara lain melalui jalur perdagangan internasional. Kerupuk yang diekspor bisa dalam berbagai bentuk, seperti:
- Kerupuk mentah (belum digoreng)
- Kerupuk matang (sudah digoreng)
- Kerupuk dalam kemasan kecil atau bulk
- Kerupuk tradisional atau kerupuk modern
Intinya, semua jenis kerupuk yang dikirim keluar negeri untuk dijual atau digunakan sebagai produk konsumsi masuk dalam kategori ekspor kerupuk.
Baca juga: Cara Pemberian Subsidi Ekspor – Mekanisme, Syarat & Contohnya
Tujuan dari Ekspor Kerupuk

Ada beberapa alasan kenapa banyak pelaku usaha mulai mengirim kerupuk ke luar negeri:
- Memperluas pasar → pendapatan tidak hanya bergantung pada pasar lokal.
- Mendapatkan keuntungan lebih besar → harga jual di luar negeri jauh lebih tinggi.
- Menjangkau diaspora Indonesia → banyak WNI di luar negeri selalu kangen makanan khas Indonesia.
- Masuk ke industri kuliner internasional → banyak restoran Indonesia yang membutuhkan pasokan kerupuk secara rutin.
Siapa Saja yang Bisa Ekspor Kerupuk?

Kabar baiknya, semua orang bisa! Mulai dari:
- UMKM rumahan
- Produsen skala kecil
- Pabrik kerupuk
- Reseller yang bekerja sama dengan pengrajin
- Pemula yang baru belajar dunia ekspor
Ekspor kerupuk tidak harus langsung besar. Banyak eksportir sukses yang mulai dari 5–20 kg kerupuk via DHL, lalu bertahap naik ke pengiriman 100 kg, 500 kg, bahkan kontainer.
Baca juga: Panduan Cara Ekspor Produk ke Luar Negeri Mulai dari Nol
Apa Bedanya Ekspor Kerupuk Skala UMKM & Skala Besar?
Ekspor UMKM:
- Volume kecil
- Perizinan sederhana
- Biasanya menggunakan ekspedisi internasional (DHL, FedEx, UPS)
- Cocok untuk pemula atau usaha rumahan
Ekspor Skala Besar:
- Volume besar (ratusan kilo hingga ton)
- Melibatkan PEB, HS Code, dan dokumen bea cukai lengkap
- Pengiriman melalui kontainer laut
- Cocok untuk produsen besar atau distributor
Baca juga: Inilah Cara Ekspor Pinang yang Benar untuk Pemula + Tipsnya!
Cara Ekspor Kerupuk ke Luar Negeri
Setelah tahu pengertian dan peluangnya, sekarang kita masuk ke bagian yang paling kamu tunggu: gimana sih cara ekspor kerupuk dari nol?
- Pastikan Produk Kerupukmu Layak Ekspor
Sebelum memikirkan kirim barang, pastikan kerupukmu sudah memenuhi standar kualitas:
- Rasanya konsisten
- Tidak mudah tengik atau lembek
- Pengemasan rapi dan kedap udara
- Label jelas (komposisi, berat, tanggal produksi & expired)
- Bebas dari bahan berbahaya
Tips: gunakan vacuum sealer agar kerupuk tidak hancur dan tetap renyah selama perjalanan.
- Siapkan Izin Dasar untuk Usaha dan Produk
Untuk ekspor skala kecil, izin yang dibutuhkan tidak terlalu rumit. Tapi minimal kamu harus punya:
- NIB (Nomor Induk Berusaha) → daftar gratis di oss.go.id
- PIRT / BPOM → tergantung jenis kerupuk dan cara pengolahannya
- Sertifikat Halal → opsional, tapi sangat disarankan
Semakin lengkap izinmu, semakin percaya buyer sama produkmu.
- Tentukan Target Pasar dan Cari Buyer
Ada banyak cara buat menemukan pembeli kerupuk di luar negeri:
- Toko Asia (Asian store)
- Restoran Indonesia
- Diaspora Indonesia
- Marketplace global (Amazon, Etsy, eBay)
- Grup Facebook komunitas Indonesia di luar negeri
- Distributor makanan Asia
Kunci suksesnya: kemasan menarik + foto bagus + harga kompetitif.
- Tentukan Skema Ekspor: Kecil atau Besar?
Pemula biasanya mulai dari skala kecil dulu:
- Ekspor Skala UMKM (paling gampang)
- Kirim 5–50 kg
- Pakai ekspedisi internasional seperti DHL, FedEx, UPS, EMS
- Dokumen yang diperlukan simpel
- Cocok untuk coba pasar dan tes respon buyer
- Ekspor Skala Besar
- Kirim 100 kg – kontainer
- Pakai kapal laut
- Perlu PEB, HS Code, invoice, packing list
- Biasanya pembeli distributor besar
Kamu bebas pilih yang paling sesuai dengan kapasitas produksi.
- Siapkan Dokumen Ekspor
Dokumen penting yang biasanya dibutuhkan:
- Invoice → berisi harga dan jumlah barang
- Packing List → detail isi paket
- HS Code kerupuk (umumnya 1905)
- PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) → untuk ekspor besar
- Label sesuai standar negara tujuan
Kalau ekspor UMKM, ekspedisi biasanya cukup minta invoice + packing list.
- Pilih Metode Pengiriman
Kerupuk bisa dikirim lewat:
- Jalur Udara
Cocok untuk:
- Kerupuk matang
- Volume kecil–menengah
- Pengiriman cepat
- Buyer ritel atau eceran
- Jalur Laut
Cocok untuk:
- Volume besar
- Kerupuk mentah
- Biaya lebih hemat
Pastikan kemasan kuat agar kerupuk tidak hancur selama perjalanan.
- Tentukan Harga Ekspor yang Tepat
Dalam menentukan harga ekspor, perhatikan:
- Biaya produksi
- Biaya kemasan
- Biaya pengiriman
- Pajak (kalau ada)
- Margin keuntungan
- Harga pasar di negara tujuan
Faktanya, harga kerupuk di luar negeri bisa 3–5 kali lipat harga lokal.
- Kirim Barang dan Pantau Pengiriman
Setelah barang dikirim:
- Simpan nomor resi
- Pantau tracking
- Update buyer secara berkala
- Catat semua dokumen untuk laporan berikutnya
Jika buyer puas, repeat order biasanya segera menyusul.
- Bangun Hubungan Baik dengan Buyer
Langkah ini penting banget. Lakukan hal kecil seperti:
- Balas pesan cepat
- Beri promo untuk order berikutnya
- Jaga kualitas produk konsisten
- Kirim sampel kerupuk lain untuk uji pasar
Buyer yang loyal bisa menjadikan bisnis ekspor kamu stabil dalam jangka panjang.
Kalau kamu sudah sampai di bagian ini, tandanya kamu serius pengin naik kelas dan jadi pemain ekspor beneran. Nah, biar prosesnya makin mantap, kamu tinggal butuh bimbingan yang tepat.
Baca juga: Cara Packing Sayuran untuk Ekspor – Teknik, Standar & Tips
Mau Mulai Ekspor Kerupuk? Belajar Langsung dari Ahlinya!
Go Export punya berbagai pelatihan ekspor, workshop, dan seminar yang khusus dirancang untuk pemula sampai UMKM yang ingin tembus pasar internasional.
Di sini kamu bisa belajar hal-hal penting seperti:
✔ Cara cari buyer luar negeri
✔ Cara hitung harga ekspor (biar nggak rugi)
✔ Dokumen apa saja yang wajib ada
✔ Cara kirim barang dan pilih metode paling aman
✔ Strategi jualan produk pangan ke luar negeri
Daripada bingung sendiri, mending belajar langsung dari praktisi ekspor yang sudah berpengalaman.
Daftar sekarang di Go Export dan mulai perjalanan ekspor kamu hari ini!
Siap jadi eksportir kerupuk berikutnya? Yuk, gas!




