Close Menu
GOEXPORT.ORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan, Workshop, Seminar Ekspor
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Trending
    • Gathering & Bootcamp GOEXPORT.ORG SURAKARTA 2025 : Aksi Nyata Ekspor
    • Cara Ekspor Beras ke Luar Negeri – Syarat, Dokumen & Alur
    • Cara Melakukan Ekspor Barang – Syarat, Dokumen, dan Alurnya
    • Cara Memulai Bisnis Ekspor Impor dari Nol Lengkap untuk Pemula
    • Cara Mengurus Izin Ekspor di OSS – Panduan Resmi Terbaru
    • Cara Belajar Ekspor untuk Pemula Paling Mudah & Lengkap
    • Cara Ekspor Kerupuk ke Luar Negeri Lengkap untuk Pemula
    • Cara Menghitung Nilai Ekspor dengan Benar, Rumus + Contoh
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
    GOEXPORT.ORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan, Workshop, Seminar Ekspor
    Banner
    • Home
    • Tentang Kami
    • Panduan Ekspor
    • Jadwal Event
      • SEMINAR
      • 2 DAYS WORKSHOP
      • BOOTCAMP
    • Testimoni
    • Artikel
      • PANDUAN EKSPOR
      • IDE PRODUK EKSPOR
      • MARKETING EKSPOR
      • KISAH SUKSES
      • NEWS EKSPOR
      • EVENT EKSPOR
    • Member Area
      • JOIN KOMUNITAS DULU YUK!
    GOEXPORT.ORG | Komunitas Eksportir Indonesia – Pelatihan, Workshop, Seminar Ekspor
    Home » Blog – Cara Menjadi Eksportir » Cara Packing Daun Pisang untuk Ekspor Agar Lolos Quality Check
    Panduan Ekspor

    Cara Packing Daun Pisang untuk Ekspor Agar Lolos Quality Check

    1 Komentar6 Mins Read6 Views
    Cara Packing Daun Pisang untuk Ekspor
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    goexport.org – Kalau kamu berniat ekspor daun pisang, ada satu hal penting yang nggak boleh dianggap sepele: packing-nya harus rapi, bersih, dan sesuai standar internasional. Banyak pengusaha baru yang gagal di tahap quality check hanya karena cara pengemasannya kurang tepat. Sayang banget, kan? Supaya nggak kejadian sama kamu, di sini aku bakal bahas secara santai tapi lengkap tentang Cara Packing Daun Pisang untuk Ekspor, biar barangmu aman, fresh, dan lolos inspeksi.

    Baca juga: Strategi & Cara Ekspor Kunyit agar Lolos Standar Ekspor Global

    Mengapa Harus Ada Cara Packing Daun Pisang?

    Berikut alasan kenapa teknik packing daun pisang nggak bisa sembarangan:

    1. Daun Pisang Itu Mudah Rusak

    Berbeda dengan produk kering atau buah yang punya kulit pelindung, daun pisang itu:

    • Gampang sobek

    • Gampang kusut

    • Gampang menguning

    • Gampang layu kalau kena panas
      Jadi kalau packing-nya asal-asalan, dalam perjalanan jauh daun bisa rusak sebelum sampai tujuan.

    1. Standar Ekspor Sangat Ketat

    Produk pertanian untuk ekspor itu harus memenuhi standar tertentu seperti:

    • Kebersihan

    • Bebas hama

    • Bebas jamur

    • Tidak ada bercak hitam

    • Tidak ada aroma busuk
      Kalau packing-nya kurang rapi dan kurang steril, peluang lolos quality check makin kecil.

    1. Perjalanan Ekspor Bisa Berhari-Hari

    Daun pisang yang dikirim keluar negeri biasanya menempuh perjalanan panjang, mulai dari:

    • Pengumpulan

    • Transportasi ke gudang pendingin

    • Pemeriksaan quality control

    • Pengiriman ke bandara

    • Perjalanan pesawat ke luar negeri

    • Proses pemeriksaan di negara tujuan

    Tanpa packing yang benar, daun bisa rusak karena suhu berubah-ubah atau tekanan selama perjalanan.

    1. Untuk Mengurangi Kelembapan Berlebih

    Daun pisang itu punya kadar air tinggi. Salah kemas sedikit saja, kelembapannya bisa memicu:

    • Jamur

    • Bercak hitam

    • Bau tidak sedap
      Dengan teknik packing yang benar, kelembapan bisa dikontrol sehingga daun tetap segar dan bersih.

    1. Meningkatkan Kepercayaan Buyer

    Buyer luar negeri biasanya repeat order kalau barang:

    • Konsisten kualitasnya

    • Tidak banyak yang rusak

    • Warnanya tetap segar

    Packing yang rapi adalah salah satu cara menunjukkan bahwa pemasok profesional dan bisa dipercaya.

    1. Menghindari Kerugian

    Bayangin kalau dari 100 kg daun pisang yang kamu kirim, 40%-nya rusak.
    Siapa yang rugi?
    Tentu kamu sebagai eksportir.

    Packing yang benar membantu mengurangi reject dan memaksimalkan keuntungan.

    1. Daun Pisang Dipakai untuk Industri Kuliner dan Packaging

    Buyer luar negeri menggunakan daun pisang untuk:

    • Membungkus makanan

    • Bahan plating

    • Dekorasi makanan tradisional

    • Restoran Asia
      Mereka butuh daun pisang yang:

    • Utuh

    • Bersih

    • Fresh

    • Warnanya cantik
      Makanya standar kualitas jadi sangat ketat, dan packing adalah kunci utamanya.

    Baca juga: Cara Ekspor Vanili Secara Legal & Aman Sesuai Aturan Bea Cukai

    Cara Packing Daun Pisang

    Cara Packing Daun Pisang untuk Ekspor

    Setelah paham kenapa teknik packing itu penting, sekarang kita masuk ke inti pembahasan: cara packing daun pisang yang benar supaya tetap segar, aman selama perjalanan, dan lolos quality check.

    Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

    1. Sortir Daun Pisang Berdasarkan Kualitas

    Sebelum packing, pisahkan daun berdasarkan kualitas:

    • Grade A: hijau pekat, tidak sobek, tidak cacat, ukuran simetris.

    • Grade B: ada sedikit goresan, tapi masih layak.

    • Reject: robek parah, kusam, ada bercak, atau berjamur.

    Buyer biasanya minta Grade A, jadi pastikan sorting dilakukan dengan detail.

    1. Bersihkan Daun dengan Teknik yang Tepat

    Gunakan kain lembut atau lap microfiber, lalu bersihkan permukaannya.

    • Hindari sikat kasar

    • Jangan pakai sabun atau cairan kimia

    • Pakai air bersih yang mengalir

    Setelah dibersihkan, diamkan sebentar sampai airnya menguap secara natural. Jangan dijemur langsung di bawah matahari.

    1. Ratakan dan Rapikan Tangkai

    Tangkai daun pisang biasanya menambah volume dan sering bikin packing jadi nggak rapi. Kamu bisa:

    • Memotong tangkai sampai rata

    • Atau merapikannya sesuai permintaan buyer

    Yang penting, tangkai tidak merusak daun lain saat ditumpuk.

    1. Lakukan Blanching Jika Perlu

    Teknik ini opsional, tapi sangat membantu menjaga warna hijau daun tetap segar.

    Caranya sederhana:

    1. Panaskan air hingga hampir mendidih.

    2. Celupkan daun selama 5–7 detik.

    3. Langsung pindahkan ke air es.

    4. Tiriskan dan anginkan sampai kering.

    Metode ini juga mengurangi bakteri dan jamur alami pada daun.

    1. Potong Sesuai Permintaan Buyer

    Setelah daun bersih dan kering, potong sesuai ukuran yang diminta. Gunakan cutter atau gunting besar agar hasil potongannya halus, nggak bergerigi, dan terlihat profesional.

    Potongan rapi menunjukkan bahwa packing dilakukan dengan standar tinggi.

    1. Susun Daun dengan Teknik Bertumpuk

    Cara penyusunan sangat penting untuk menghindari daun sobek. Gunakan teknik ini:

    • Letakkan plastik food grade di alas box

    • Tumpuk daun satu per satu dengan posisi saling melindungi

    • Hindari melipat terlalu tajam

    • Setiap 10–15 lapis, selingi dengan kertas minyak untuk mengurangi gesekan

    • Pastikan semua permukaan rata dan tidak ada lipatan yang bisa merusak daun

    Teknik tumpuk rapi ini membuat daun tetap mulus sampai ke tujuan.

    1. Gunakan Box Khusus Ekspor

    Ada beberapa jenis box yang aman untuk daun pisang:

    • Karton tebal eksport quality

    • Cooling box / styrofoam

    • Vacuum pack (opsional)

    Pastikan box:

    • Kuat

    • Food grade

    • Tidak lembab

    • Tidak berjamur

    Sebelum memasukkan daun, semprot bagian dalam box dengan alkohol food grade untuk menjaga higienitas.

    1. Tambahkan Ice Gel Jika Diperlukan

    Buat pengiriman jarak jauh atau negara bersuhu panas, sering dibutuhkan pendinginan ringan.

    Gunakan ice gel lalu:

    • Letakkan di sisi box, bukan menyentuh daun langsung

    • Beri sekat plastik

    • Pastikan jumlah ice gel tidak berlebihan agar daun tidak lembab

    Tujuannya untuk menjaga suhu tetap stabil selama perjalanan.

    1. Seal Box dengan Rapat dan Beri Lubang Ventilasi

    Beberapa buyer meminta box disegel rapat, tapi tetap ada ventilasi kecil untuk sirkulasi udara.
    Lubang ventilasi bisa mencegah kelembapan berlebih yang memicu jamur.

    Setelah disegel, tambahkan label seperti:

    • Fresh Banana Leaves

    • Country of Origin

    • Net Weight

    • Production Date

    • Handle with Care

    • Perishable

    Label yang jelas bikin proses pemeriksaan lebih cepat.

    1. Simpan di Cold Room Sebelum Pengiriman

    Setelah packing selesai, simpan di ruangan dingin bersuhu 15–20°C.
    Tujuannya:

    • Menghindari daun layu

    • Menjaga warna tetap hijau

    • Menghambat pertumbuhan jamur

    Baru setelah itu dikirim ke pelabuhan atau bandara.

    Baca juga: Bisa Jadi Cuan Besar! Begini Cara Ekspor Daun Ketapang!

    Yuk Ikut Program Go Export!

    Buat kamu yang lagi pengen menguasai teknik ekspor dari nol sampai bisa kirim barang ke luar negeri, Go Export! punya berbagai program yang bisa kamu ikuti:

    • Pelatihan Ekspor untuk pemula yang ingin memahami dasar-dasarnya
    • Workshop Teknis seperti packing, quality control, hingga regulasi ekspor
    • Program Pendampingan Ekspor untuk kamu yang ingin dibimbing sampai berhasil kirim barang pertama

    Dengan bimbingan yang tepat, perjalanan ekspor kamu bakal jauh lebih mudah dan terarah.
    Yuk gabung bersama Go Export!
    Saatnya naik level dan bawa produk lokal Indonesia mendunia!

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Cara Ekspor Beras ke Luar Negeri – Syarat, Dokumen & Alur

    Desember 10, 2025

    Cara Melakukan Ekspor Barang – Syarat, Dokumen, dan Alurnya

    Desember 10, 2025

    Cara Memulai Bisnis Ekspor Impor dari Nol Lengkap untuk Pemula

    Desember 10, 2025

    1 Komentar

    1. Pingback: Cara Mulai Bisnis Ekspor Produk Handmade dari Rumah

    Leave A Reply Cancel Reply

    Follow US!
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    • TikTok
    Brosur
    Bootcamp 2 Hari Solo

    Kami adalah Komunitas Eksportir, yang Memberikan Pelatihan & Workshop serta Membantu Anggota-Anggotanya dalam Proses Meng-Ekspor Produk-Produk Indonesia ke Mancanegara dengan Step by Step dan Mandiri.

    Tag Cloud
    Apa itu Ekspor? (1) Bootcamp Ekspor (1) ekspor (1) Eksportir (2) Gathering Ekspor (1) Pejuang Devisa (2) Pitching Buyer Ekspor (1)
    Services
    • Seminar
    • Workshop
    • Kelas Privat
    • Bootcamp
    • Tour Bisnis
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
    • Informasi
    • Membership
    • Advertising
    • Sponsored News
    © Copyright 2025 - GOEXPORT.ORG

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.