goexport.org – Kalau kamu punya hobi bikin kerajinan tangan entah itu tas rajut, aksesori kayu, karya resin, atau lilin aromaterapi sebenarnya peluangmu buat go international itu besar banget. Dunia luar negeri lagi gemar-gemarnya cari produk handmade yang unik dan punya sentuhan personal. Nah, kalau kamu kepikiran buat Ekspor Produk Handmade, tenang… mulainya nggak harus langsung buka pabrik. Dari rumah juga bisa banget!
Di artikel ini, kita bahas langkah-langkahnya dengan santai tapi tetap detail. Yuk, mulai!
Baca juga: Cara Packing Daun Pisang untuk Ekspor Agar Lolos Quality Check
Apa Itu Ekspor Produk Handmade?
Secara sederhana, ekspor produk handmade adalah aktivitas mengirim dan menjual barang kerajinan tangan ke luar negeri. Produk handmade ini biasanya dibuat secara manual, bukan pabrikan, sehingga setiap item punya karakter dan nilai seni yang lebih personal.
Singkatnya:
Kamu bikin produk → Pembeli dari negara lain pesan → Barang dikirim → Kamu dibayar dalam mata uang asing.
Simple, tapi peluangnya gede banget!
Kenapa ekspor produk handmade makin populer? Karena banyak konsumen luar negeri yang suka hal-hal unik, limited, dan punya sentuhan manusia bukan mesin.
Ciri-ciri Produk Handmade yang Cocok untuk Ekspor

Biar produkmu lebih mudah diterima pasar internasional, biasanya ada beberapa karakter yang dicari pembeli:
- Unik dan Tidak Pasaran
Pembeli luar negeri suka yang beda. Semakin unik desain dan konsepnya, makin mudah dilirik.
- Kualitas Konsisten
Walaupun handmade, kualitas tetap harus stabil. Tekstur, warna, bentuk, finishing—usahakan selalu rapi.
- Ramah Lingkungan
Produk berbahan natural, daur ulang, atau eco-friendly sedang sangat naik daun di pasar global.
- Punya Cerita atau Filosofi
Brand story dan makna di balik produk bisa jadi nilai tambah yang membuatnya lebih berharga.
- Mudah dan Aman Dikirim
Usahakan bukan barang yang mudah pecah atau cepat rusak, kecuali kamu punya packaging yang kuat.
Contoh Produk Handmade yang Paling Laris di Pasar Ekspor

Berikut beberapa kategori produk handmade yang punya pasar internasional sangat besar:
- Aksesori handmade
(gelang, kalung, cincin, ear cuff, bros) - Produk rajut
(tas rajut, pouch rajut, topi crochet) - Home decor
(macrame, anyaman bambu, wall art, pajangan kayu) - Kerajinan kayu
(kotak kayu, sendok garpu kayu, tatakan gelas, figura) - Produk resin
(coaster, gantungan kunci, jewelry) - Lilin aromaterapi handmade
- Sabun handmade natural
- Keramik handmade
- Stationery kreatif
(journal handmade, stiker art, washi tape) - Tekstil lokal
(tenun, batik, scarf handmade)
Produk-produk ini nggak hanya laris di Etsy, tapi juga banyak dicari di Amazon Handmade dan pasar Eropa.
Cara Memulai Ekspor Produk Handmade dari Rumah
Kalau kamu sudah punya produk dan mengerti konsep ekspornya, sekarang saatnya masuk ke langkah paling penting: eksekusi. Tenang, cara-caranya nggak serumit yang kamu bayangkan.
- Mulai dari Produk yang Paling Kamu Kuasai
Jangan buru-buru bikin banyak jenis. Pilih 1–2 produk yang paling stabil kualitasnya dan paling sering kamu dapat pujian.
Cara mengeceknya:
- Mana produk yang paling sering orang minta?
- Mana yang paling cepat selesai dibuat?
- Mana yang paling layak dijual dengan harga lebih tinggi?
Fokus di situ dulu. Nanti baru kamu kembangkan.
- Lakukan Riset Harga di Pasar Global
Sebelum jualan ke luar negeri, kamu harus tahu harga kompetitifnya.
Cari tahu lewat:
- Etsy
- eBay
- Amazon Handmade
- Pinterest (buat tren visual)
Perhatikan:
- Harga rata-rata
- Range harga premium
- Material yang digunakan
- Style yang sedang trending
Dengan begini, kamu bisa menentukan harga yang masuk akal tapi tetap profit.
- Buat Brand Handmade yang Punya “Rasa”
Pembeli luar negeri suka produk yang punya identitas. Jadi, branding penting banget.
Kamu bisa mulai dari:
- Nama brand yang simple
- Logo sederhana
- Cerita brand (kenapa kamu bikin produk itu)
- Tone warna dan style foto yang konsisten
Branding bagus = harga bisa lebih tinggi.
- Siapkan Foto Produk yang Menjual
Foto adalah senjata utama ekspor produk handmade.
Tips fotonya:
- Cahaya natural (pagi–siang)
- Background polos atau natural
- Ambil banyak angle
- Tambahkan foto detail (texture shot)
- Sertakan foto ukuran (misal, ada penggaris atau tangan sebagai skala)
Pembeli luar negeri suka kejelasan.
- Pilih Platform untuk Jual ke Luar Negeri
Ada beberapa pilihan tergantung gaya kamu:
Platform Terbaik untuk Produk Handmade
- Etsy – paling favorit buat handmade
- Amazon Handmade – traffic besar banget
- eBay – cocok buat produk unik & niche
- Shopify – kalau mau punya toko pribadi
Kalau masih pemula, mulai dari Etsy paling disarankan.
- Pelajari Dokumen Ekspor Dasar
Nggak harus ribet kok, pemula cukup tahu:
- Commercial Invoice
- Packing List
- Kode HS (buat kategori barang)
- Form pengiriman dari ekspedisi
Banyak jasa ekspedisi yang bantu bikin dokumen otomatis kok.
- Cari Ekspedisi yang Mendukung Pengiriman Kecil
Buat pemula, kamu bisa mulai kirim 1–2 barang dulu. Nggak perlu container.
Ekspedisi yang sering dipakai:
- DHL Express
- FedEx
- EMS Pos Indonesia
- UPS
Tinggal pilih yang harganya paling masuk akal.
- Optimalkan Packaging Biar Aman
Produk handmade sering dianggap fragile. Jadi pastikan paketmu aman di perjalanan.
Gunakan:
- Bubble wrap
- Kardus double wall
- Silica gel
- Stiker fragile
- Lapisan kertas kraft
Packaging yang rapi = nilai toko naik.
- Buat Deskripsi Produk yang Jelas & Jujur
Calon pembeli luar negeri suka detail.
Tulis:
- Material
- Ukuran
- Warna
- Cara merawat
- Estimasi waktu pembuatan
- Estimasi pengiriman
Deskripsi lengkap bikin trust naik.
- Mulai Pasarkan Secara Global
Selain jualan, kamu harus aktif promosi.
Platform terbaik:
- Instagram (fokus visual)
- Pinterest (super kuat untuk handmade)
- TikTok (konten aesthetic laris banget)
- Blog (SEO buat jangka panjang)
Konten yang bagus = pembeli makin yakin.
- Berikan Pelayanan yang Cepat dan Ramah
Untuk membangun reputasi, kamu harus:
- Balas chat cepat
- Sopan dan ramah
- Beri update pengiriman
- Sertakan kartu ucapan
Pembeli luar negeri suka penjual yang hangat dan profesional.
- Kumpulkan Review Sebanyak Mungkin
Ini penting banget!
Cara minta review:
- Kirim pesan setelah barang diterima
- Sertakan kartu ucapan berisi QR/short link review
- Berikan pengalaman unboxing yang menyenangkan
Review = magnet pembeli baru.
Baca juga: Cara Ekspor Barang Perorangan, Panduan Lengkap untuk Pemula
Siap Ekspor Produk Handmade? Yuk Belajar Bareng Go Export!
Kalau kamu masih bingung mulai dari mana, atau mau dipandu biar langkahnya lebih jelas, kamu bisa ikut berbagai program dari Go Export. Mereka punya kelas dan pendampingan lengkap untuk pemula maupun UMKM yang siap naik level.
Di Go Export, kamu bisa ikut:
- Kelas Seminar Ekspor – Cocok buat yang ingin memahami dasar-dasarnya
- Kelas Workshop (Praktek Langsung) – Belajar sambil praktik, dibimbing mentor
- Program Pendampingan Ekspor – Step by step sampai kamu benar-benar siap kirim barang ke luar negeri
Semua materi disusun praktis, mudah diikuti, dan langsung relevan dengan kebutuhan UMKM handmade.
Klik daftar sekarang, dan mulai perjalanan ekspormu hari ini!




