goexport.org – Pernah kepikiran buat jual ikan ke luar negeri? Wah, jangan salah! Bisnis ekspor ikan bisa jadi peluang besar, apalagi permintaan produk laut dari Indonesia tuh tinggi banget. Mulai dari ikan segar, ikan beku, sampai olahan laut semuanya banyak dicari di pasar internasional. Nah, kalau kamu masih bingung gimana sih cara ekspor ikan ke luar negeri, tenang aja. Di artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkahnya dari nol sampai benar-benar terkirim ke negara tujuan. Yuk, kita bahas satu-satu!
Baca juga: Begini Cara Ekspor Singkong dan Raup Cuan dari Pasar Global
Apa Itu Ekspor Ikan?
Sebelum terlalu jauh bahas cara-cara teknisnya, yuk kita pahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekspor ikan.
Secara sederhana, ekspor ikan adalah kegiatan menjual dan mengirim hasil perikanan dari Indonesia ke negara lain untuk tujuan komersial. Jadi, ikan-ikan yang kamu jual gak cuma buat pasar lokal, tapi juga dikirim ke luar negeri sesuai permintaan buyer atau importir.
Produk yang diekspor pun beragam banget, mulai dari:
- Ikan hidup, seperti ikan hias (koi, cupang, arwana, dll.)
- Ikan segar, hasil tangkapan laut yang dikirim cepat lewat udara
- Ikan beku, yang dikirim lewat kapal dalam jumlah besar
- Ikan olahan, seperti fillet, ikan asap, atau hasil pengolahan lainnya
Nah, kegiatan ekspor ikan ini gak cuma menguntungkan pelaku usaha aja, tapi juga membantu negara mendapatkan devisa (pemasukan dari luar negeri). Makanya, pemerintah Indonesia terus dorong pelaku UMKM perikanan buat ikut terjun ke dunia ekspor.
Selain itu, ekspor juga bikin produk-produk laut kita dikenal lebih luas di dunia. Gak heran kalau Indonesia sekarang jadi salah satu pengekspor hasil laut terbesar di Asia Tenggara.
Panduan Cara Ekspor Ikan ke Luar Negeri

Yuk simak di bawah ini akan kita bahas sampai tuntas bagaimana cara ekspor ikan mulai dari 0, di bawah ini ya:
- Pahami Dulu Jenis Ikan yang Bisa Diekspor
Langkah pertama, kamu harus tahu dulu ikan apa yang bisa dan layak diekspor. Gak semua ikan bisa langsung dikirim ke luar negeri, karena setiap negara punya aturan dan standar berbeda.
Beberapa jenis ikan yang banyak diminati antara lain:
- Tuna
- Kerapu
- Kakap
- Cakalang
- Ikan hias (seperti koi, cupang, dan arwana)
Kalau kamu masih baru, pilih jenis ikan yang mudah dijaga kualitasnya dan punya permintaan tinggi di pasar luar.
- Urus Legalitas Usaha dan Dokumen Ekspor
Biar bisa ekspor, kamu wajib punya izin resmi. Ini bukan cuma formalitas ya, tapi jadi syarat utama supaya barangmu bisa lolos di bea cukai.
Beberapa dokumen yang harus kamu siapkan:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- NPWP
- Surat Keterangan Asal (SKA)
- Health Certificate (HC) dari karantina ikan
- Packing List dan Invoice
- Bill of Lading / Air Waybill
Kalau bingung ngurusnya, kamu bisa kerja sama sama eksportir atau forwarder yang udah pengalaman di bidang perikanan. Mereka biasanya bantu urus dokumen sampai pengiriman.
- Daftar dan Gunakan Sistem Ekspor Online
Sekarang pemerintah udah makin mempermudah proses ekspor lewat sistem online. Kamu bisa daftar lewat INATRADE (situs resmi dari Kementerian Perdagangan) dan INSW (Indonesia National Single Window).
Lewat dua sistem ini, kamu bisa ngurus perizinan ekspor secara digital tanpa ribet bolak-balik ke kantor pemerintah.
- Lakukan Karantina dan Pemeriksaan Kualitas
Karena ini produk hidup atau mudah rusak, ikan ekspor wajib banget melewati tahap karantina. Petugas karantina bakal memastikan ikannya sehat, bebas penyakit, dan sesuai standar negara tujuan.
Buat ikan segar atau hidup, suhu dan oksigen selama pengiriman juga harus dijaga banget. Kalau sampai salah, bisa-bisa ikan mati sebelum sampai rugi banget, kan?
- Siapkan Kemasan dan Pengiriman yang Aman
Packaging adalah kunci utama biar ikan tetap segar saat sampai di negara tujuan. Gunakan styrofoam box, es gel, dan sistem pendingin yang sesuai.
Kalau ekspor ikan hidup (seperti koi atau arwana), biasanya dikemas pakai kantong plastik berisi oksigen, dimasukkan ke dalam kotak khusus, lalu dikirim lewat pesawat kargo.
Untuk pengiriman, kamu bisa pilih dua cara:
- Air Freight (via udara): lebih cepat, cocok buat ikan hidup atau segar.
- Sea Freight (via laut): lebih murah, cocok untuk ikan beku atau olahan.
- Kerja Sama dengan Buyer atau Importir Luar Negeri
Langkah selanjutnya, tentu aja kamu harus punya pembeli di luar negeri. Caranya bisa lewat:
- Platform ekspor seperti Alibaba, Tradewheel, atau Indotrading
- Pameran produk perikanan
- Dinas Perdagangan atau Atase Perdagangan di KBRI
Pastikan kamu melakukan komunikasi yang jelas soal harga, kualitas, jumlah, dan pengiriman biar gak ada salah paham di kemudian hari.
- Lakukan Pengiriman dan Pemantauan
Setelah semua siap dari dokumen, pengepakan, sampai pembayaran tinggal kirim deh! Pastikan kamu terus memantau status pengiriman dan konfirmasi penerimaan barang ke buyer.
Biasanya eksportir juga mengasuransikan pengiriman untuk jaga-jaga kalau ada kerusakan di perjalanan.
- Tips Tambahan Biar Bisnis Ekspor Lancar
- Selalu update soal aturan ekspor terbaru, karena tiap negara bisa ubah kebijakan kapan aja.
- Jaga reputasi dan kualitas produk, karena buyer luar negeri biasanya repeat order kalau puas.
- Gunakan sertifikasi internasional seperti HACCP atau ISO buat ningkatin kepercayaan buyer.
Nah, sekarang kamu udah tahu kan, mulai dari pengertian sampai cara ekspor ikan ke luar negeri secara lengkap? Intinya, bisnis ekspor itu bukan hal mustahil, asal kamu paham langkah-langkahnya dan mau belajar menjalankannya dengan benar.
Baca juga: Cara Membuat Briket Kualitas Ekspor – Resep, Alat, dan Tips!
Yuk Dalami Dunia Ekspor!

Banyak orang mikir ekspor itu ribet, cuma buat perusahaan besar, atau butuh modal miliaran. Padahal nggak juga, loh! Sekarang siapa pun bisa mulai asal tahu jalurnya, ngerti dokumennya, dan punya mentor yang tepat untuk membimbing prosesnya.
Kalau kamu serius pengin mulai tapi masih bingung harus mulai dari mana, gabung aja ke program pelatihan, workshop, dan pendampingan ekspor bareng para mentor berpengalaman di GO EXPORT!
Baca juga: Cara Mendapat Barang Sisa Ekspor Harga Murah Asli dari Pabrik
Kenapa harus di GO EXPORT?
- Karena kamu nggak belajar teori doang, tapi langsung praktek bareng mentor yang sudah terbukti sukses ekspor ke berbagai negara.
- Ada bimbingan langkah demi langkah dari riset pasar, penyiapan dokumen, sampai negosiasi sama buyer luar negeri.
- Dan yang paling penting, kamu bakal dibimbing sampai bisa ekspor beneran, bukan cuma dikasih materi lalu ditinggal.
Jadi, daripada cuma baca panduan tanpa action, yuk mulai langkah pertama menuju pasar internasional sekarang juga!
Klik dan daftar pelatihannya di GO EXPORT biar impian ekspor ikanmu gak cuma wacana, tapi benar-benar jadi kenyataan!




